Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Anak Negeri untuk Ibu Pertiwi.
“Seorang filsuf Yunani pernah menulis … nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.” Soe Hok Gie
“Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.” Soe Hok Gie“Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan…” Soe Hok Gie
“Di Indonesia hanya ada dua pilihan. Menjadi idealis atau apatis. Saya sudah lama memutuskan bahwa saya harus menjadi idealis, sampai batas-batas sejauh-jauhnya”. Soe Hok Gie
"Banyak orang hilang nafkahnya... banyak orang dirampas haknya. Aku bernyanyi menjadi saksi.
Orang-orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan. Aku bernyanyi menjadi saksi."
"Lagu ini jeritan jiwa, hidup bersama harus dijaga. Lagu ini harapan sukma, hidup yang layak harus dibela." Iwan Fals dalam Kesaksian
"Berbeda dengan kesombongan dan keberhasilan yang lapar dengan sebutan positif, keheningan tidak lagi terlalu hirau dengan sebutan. Hening bukan lawannya riuh. Hening bukan musuhnya ribut. Hening bukan juga atribut yang haus pujian. Hening adalah hening. Ia tidak berlawankan apa-apa." Gede Prama
"Sehat adalah waktu untuk bersyukur pada kehidupan, sakit adalah momentum untuk memurnikan jiwa." Gede Prama